MOGADISHU - Kebakaran hebat melanda pasar utama di kota Hargeisa Somalia utara pada Sabtu (2/4) waktu setempat.
Sedikitnya 28 orang terluka dan ratusan toko dan kios hangus dilalap api.
Menurut saksi mata, "neraka" dalam semalam dimulai dari gudang-gudang tua terletak di pasar Waheen yang luas, pusat bisnis yang semarak di kota.
“Api bermula dari gudang tua dan angin menyebar dengan cepat melalui pasar, menghanguskan gedung bertingkat, toko teh, bahan makanan, restoran, toko elektronik dan pasar daging,” ungkap Sayid Karama, seorang saksi mata mengatakan seperti dikutip dari VOA, Minggu (3/4/2022).
Gambar yang diposting di media sosial menunjukkan seluruh area pasar ditutupi oleh api besar yang mengirimkan asap hitam ke atas kota, yang terletak di wilayah Somaliland.
Selama kunjungan ke pasar, Presiden Somaliland Muse Bihi Abdi mengatakan 28 orang, sembilan di antaranya wanita, terluka akibat kebakaran , dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Para pejabat setempat mengatakan mereka yang terluka sebagian besar adalah para pedagang yang berusaha menyelamatkan beberapa barang dagangan mereka dari kios-kios yang terbakar.
Penyebab kebakaran, yang oleh beberapa pedagang pasar diperkirakan karena korsleting listrik, masih belum jelas.
Walikota Hargeisa, Abdikarim Ahmed Mooge, yang mengunjungi pasar yang terbakar, mengatakan bahwa jalan-jalan sempit pasar dan ratusan pedagang, yang menyerbu ke tempat kejadian menghambat upaya untuk segera memadamkan api oleh brigade pemadam kebakaran kota yang menerjunkan beberapa truk pemadam kebakaran.
"Tempat ini adalah pusat ekonomi Hargeisa dan meskipun petugas pemadam kebakaran melakukan yang terbaik untuk memadamkan api, pasar hancur, dan kota ini belum pernah menyaksikan bencana besar seperti itu," ujar Mooge.
“Kami berbagi rasa sakit dengan para pedagang di Hargeisa, mereka yang kehilangan harta benda dalam kebakaran itu. Kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa kita bertahan karena keyakinan, keyakinan bahwa dari abu seperti neraka, pemulihan baru bisa lahir," lanjutnya.
Beberapa pemilik toko yang berbicara dengan VOA Somalia melaporkan kerugian harta benda yang sangat besar akibat kebakaran tersebut.
“Pemerintah saya akan mengeluarkan USD 1 juta untuk membantu tanggap darurat bencana,” kata Presiden Bihi.
Kata Kunci: Truk Pemadam Kebakaran, Truk Pemadam Kebakaran, Truk Pemadam Kebakaran
Belum Ada Komentar