Mobil pemadam kebakaran Turntable Tender dan Snorkel adalah sebutan untuk mobil pemadam kebakaran yang membawa tangga otomatis. Mobil pemadam jenis ini memiliki ukuran lebih besar disbanding mobil pemadam lainnya. Hal ini disebabkan oleh adanya tangga yang dibawa. Tangga tersebut dapat naik dan turun secara otomatis untuk mencapai ketinggian tertentu. Umumnya mobil jenis ini digunakan untuk mencapai area gedung yang memiliki titik api di lantai yang tinggi atau untuk evakuasi korban. Kali ini, kami memperoleh akses langsung dalam membedah dan mencicipi truk tangga di Pusat Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan. Mobil tangga ini buatan MAN yang berkode TGS 33-360. Kendaraan yang diimpor dari Eropa ini menjadi lini “tempur” canggih yang dimiliki tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Selatan. Truk yang diproduksi di Jerman ini mengusung mesin diesel, berkapasitas 10.518 cc V6 common-rail bertenaga 360 dk. Untuk menghasilkan output tenaga yang mumpuni itu, truk ini dilengkapi turbo intercooler. Tapi menilik torsinya, sang raksasa merah ini sanggup menghasilkan hingga 1.800 Nm pada 1.000-1.400 r. Alhasil, ia dengan mudah mengusung beragam fasilitas mobil pemadam kebakaran di badannya. Sama seperti mobil Damkar lainnya, ia juga dilengkapi alat-alat khusus untuk memadamkan api. Seperti slang air, termasuk di samping keranjang tangga. Sayangnya ia tidak digunakan untuk menyemprotkan air dalam skala besar. Jika ingin menyemprot air dalam skala besar, maka truk ini harus mendapat suplai air dari truk water canon. Penjual Mobil Pemadam kebakaran tipe seperti ini masih sangat sedikit, sehingga merupakan peluang yang baik untuk digarap. Tangga yang dimiliki dapat menjangkau ketinggian 33 meter. Tapi hal itu dilakukan dengan posisi kemiringan yang tepat. Tangga ini biasa digunakan untuk mengevakuasi korban di lantai tertinggi saat terjadi kebakaran atau terkadang digunakan untuk menurunkan seseorang yang hendak menjatuhkan diri dari ketinggian. Selain tangga, di truk ini terdapat pula keranjang yang dapat dimuati 3 orang dewasa atau maksimal 100 kg. Biasanya keranjang ini digunakan untuk menggapai area kebakaran di gedung tinggi. Keranjang ini memiliki 2 pintu yang dapat dibuka untuk akses keluar-masuk pasukan maupun korban. Selain itu, naik-turunnya bisa juga diatur melalui tombol yang ada pada keranjang. Kembali ke dek truk, ia juga dilengkapi tempat duduk persis di bawah tangga guna mengoperasikan tangga tersebut. Bahkan dek truk juga dilengkapi slang air dan tabung oksigen untuk menolong korban darurat setelah melewati asap kebakaran.