PALEMBANG - Diduga akibat korsleting listrik, puluhan lapak pedagang di pasar tradisional Cinde Palembang ludes terbakar, Minggu (27/11/2022) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Kobaran api dengan cepat membesar dan merambat ke kios lain dikarenakan banyaknya bahan mudah terbakar.
Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian setelah tujuh unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang, Iptu Apriansyah mengatakan, bahwa berdasarkan data sementara 40 kios dari 60 kios yang ada di Pasar Cinde tersebut ludes terbakar.
"Sekitar 80 persen kios hangus atau sekitar 40 kios, kami belum memastikan kembali berapa kios yang ada dan yang terbakar karena belum bisa masuk ke dalam," ujar Iptu Apriansyah, Senin (28/11/2022)
Dalam kejadian tersebut, lanjut Apriansyah, sebagian besar barang-barang yang terbakar merupakan milik pedagang buah dan sayur. Saat ini sudah banyak para pedagang yang terlihat datang untuk menyelamatkan barang-barangnya.
"Sebagian sudah kami inventarisir, pemilik atau pedagangnya sudah banyak yang datang untuk memeriksa kiosnya," jelasnya.
Menurutnya, untuk dugaan penyebab kebakaran Pasar Cinde karena korsleting listrik di salah satu kabel yang ada di luar kios. Sehingga membuat api dengan cepat membesar karena sebagian bangunan kios di pasar Cinde Palembang terbuat dari kayu.
"Dugaan sementara korsleting listrik dari salah satu kabel yang berada di luar kios, sehingga memicu kebakaran," jelasnya.
Sementara, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi menjelaskan, bahwa pihaknya saat ini masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran pasar tradisional yang berada di pusat kota tersebut.
"Petugas masih di lapangan dan masih mencari tahu secara pasti penyebabnya kebakaran," jelasnya.
Kata Kunci: Mobil Pemadam Kebakaran, Mobil Pemadam Kebakaran, Mobil Pemadam Kebakaran
Belum Ada Komentar