
TULUNGAGUNG - Kebakaran terjadi di dua lokasi pada Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung, Minggu (17/4), yakni Desa Segawe dan Desa Geger.
Parahnya lagi, kedua lokasi itu berada di area pegunungan dan terjadi pada waktu yang hampir bersamaan. Hal itu mengakibatkan Damkar Satpol PP Tulungagung.
Mereka lantas memprioritaskan pemadaman di Desa Segawe, tepatnya pada pabrik penyulingan cengkih.
"Sebenarnya ada dua kejadian kebakaran dalam waktu yang hampir bersamaan. Semua ada di daerah pegunungan. Satu di (Desa) Segawe dan satu lagi di Desa Geger," kata Kabid Damkar Satpol PP Tulungagung Gatot Sunu Wibowo.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam dua insiden kebakaran yang hampir berbarengan di satu kecamatan itu.
Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kerugian paling besar dialami Arip, pemilik rumah sekaligus toko yang menjual kembang api di Desa Geger, Kecamatan Pagerwojo.
Pasalnya, seluruh isi rumah dilalap si jago merah. Selain toko, sebagian besar harta bendanya ludes terbakar.
Gatot menerangkan pihaknya tak sampai mengirim petugas ke Desa Geger karena saat itu masih menangani kebakaran di Segawe.
"Lagian, saat kami akan bergerak ke lokasi kebakaran kedua di Desa Geger ini, infonya api sudah padam," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Sendang Aiptu Edo Sutanto menerangkan kebakaran di pabrik penyulingan cengkih berasal dari area ketel.
Adapun insiden rumah toko milik Arip di Desa Geger masih diselidiki. "Kami sudah tangani dua kasus kebakaran ini. Hasilnya, belum ditemukan adanya indikasi kesengajaan," ucap Edo Sutanto.
Kata Kunci: Mobil Pemadam Kebakaran, Mobil Pemadam Kebakaran, Mobil Pemadam Kebakaran
Belum Ada Komentar