Kebakaran Pabrik Dua Kelinci, 22 Jam Api Baru Bisa Dipadamkan

Kebakaran Pabrik Dua Kelinci, 22 Jam Api Baru Bisa Dipadamkan

Kebakaran Pabrik Dua Kelinci, 22 Jam Api Baru Bisa Dipadamkan

Pati - Kebakaran hebat terjadi di pabrik PT Dua Kelinci di jalan raya Pati-Kudus, Kecamatan Margorejo, Pati. Api mulai membakar sejak Selasa (23/11) pukul 11.15 WIB dan sampai Rabu (24/11) masih menyala.

Berikut kronologi lengkap tentang kejadian kebakaran yang melalap sebagian bangunan pabrik kacang terkenal di Indonesia itu.

Selasa (23/11/2021)

Pukul 11.15 WIB

Api diketahui pertama kali muncul dan mulai menimbulkan kebakaran. Ditengarai api muncul dari bagian atas ruang oven produksi bahan baku kacang.

Senior HRD Manager PT Dua Kelinci, Tofan Rudiyanto, mengatakan api pertama kali muncul di atas mesin oven yang berada di atas ruang pengemasan.

"Api dari posisi atas oven, sumber penyebabnya masih diselidiki," kata Tofan kepada wartawan, Selasa (23/11/2021).

Pukul 11.20 WIB

Para karyawan yang sedang bertugas di kawasan pabrik PT Dua Kelinci Pati pun berhamburan keluar dari area pabrik. Pantauan detikcom, mereka kemudian dievakuasi di area luar pagar pabrik.

Sebab, titik kebakaran berada di bagian depan sisi selatan pabrik. Sebagian dari mereka tampak mengevakuasi barang-barang berharga.

Pukul 11.30 WIB

Sejumlah mobil pemadam kebakaran yang berasal dari Kabupaten Pati mulai berdatangan di lokasi kejadian. Mereka petugas gabungan dari Pemkab hingga perusahaan yang ada.

"Menerjunkan delapan mobil pemadam kebakaran milik Satpol PP Pati. Selain itu, ada bantuan dari sejumlah perusahaan, termasuk dari daerah tetangga," kata Kepala Satpol PP Pati Sugiyono kepada wartawan di lokasi kejadian, Pati, Selasa (23/11/2021).

Pemadaman dilakukan oleh petugas gabungan. Selain delapan mobil damkar dari Satpol PP Pati, ada beberapa unit damkar yang dikirim dari berbagai pihak.

Usaha pemadaman langsung dilakukan di titik awal api dilaporkan, yakni di ruang bagian oven.

Pukul 11.45 WIB

Api mulai merembet dari ruang bagian oven ke ruang perkantoran pabrik. Sebab, posisi kedua ruangan tersebut bersebelahan.

Para karyawan pun tampak bergotong royong menyelamatkan perabot kantor. Ada karyawan yang berlarian keluar-masuk bagian ruangan kantor sembari membawa berkas-berkas. Ada pula yang membawa meja, kursi, peralatan kantor, dan lainnya.

Di saat yang sama, mobil pemadam kebakaran berdatangan. Puluhan mobil tangki air juga berlalu lalang keluar-masuk area pabrik untuk menyuplai air.

 

Seorang karyawan pabrik, Siti, mengatakan para karyawan langsung mengevakuasi diri termasuk barang-barang berharga. Mereka pun dengan cemas menunggu di area luar pagar pabrik.

Pukul 11.45 WIB

Api mulai merembet dari ruang bagian oven ke ruang perkantoran pabrik. Sebab, posisi kedua ruangan tersebut bersebelahan.

Para karyawan pun tampak bergotong royong menyelamatkan perabot kantor. Ada karyawan yang berlarian keluar-masuk bagian ruangan kantor sembari membawa berkas-berkas. Ada pula yang membawa meja, kursi, peralatan kantor, dan lainnya.

Di saat yang sama, mobil pemadam kebakaran berdatangan. Puluhan mobil tangki air juga berlalu lalang keluar-masuk area pabrik untuk menyuplai air.

Seorang karyawan pabrik, Siti, mengatakan para karyawan langsung mengevakuasi diri termasuk barang-barang berharga. Mereka pun dengan cemas menunggu di area luar pagar pabrik.

Pukul 12.30 WIB

Bantuan armada pemadam kebakaran dari Kabupaten tetangga, seperti Kudus dan Rembang, mulai berdatangan di lokasi kejadian. Total, ada sebanyak 20 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan.

Kepulan asap hitam pekat tampak di atas bagian ruang yang dilaporkan terbakar. Pihak manajemen pabrik pun menutup akses pagar pabrik. Hanya karyawan tertentu dan petugas damkar yang diperbolehkan masuk area pabrik.

Pukul 13.30 WIB

Api yang melahap area perkantoran pabrik, sudah mulai bisa dinetralkan. Namun kobaran api di ruang oven masih menyala hebat.

Kapolres Pati AKBP Christian Tobing menambahkan sejumlah petugas gabungan masih berkutat di lokasi kebakaran guna menetralkan api.

"Titik api kecil masih ada di oven, karena itu tertutup. Jadi untuk petugas tidak bisa masuk ke dalam. Namun sudah dilakukan pengamanan di sana. Sementara titik lain dalam proses pendinginan," jelasnya.

Pukul 16.00 WIB

Total ada tiga bagian ruangan yang ditengarai terimbas kebakaran tersebut, yakni ruang perkantoran, gudang produksi, dan ruang oven.

Api di kedua ruang sudah mulai bisa dijinakkan. Api diklaim sudah dapat dikuasai. Hanya saja, tersisa 1 titik api, yakni di ruang oven, yang kondisinya tidak bisa ditembus oleh air.

Kasatpol PP Pati Sugiyono mengatakan bahwa hingga kini petugas damkar masih berkutat di lokasi kejadian. Masih ada 10 persen titik api yang menyala di ruang oven.

"Pemadaman perkiraan sudah sekitar 90 persen. Tinggal yang di ruangan oven, masih ada nyala titik api di ruang oven. Karena di sana lokasinya tertutup sehingga petugas sulit menjangkau," kata Sugiyono kepada wartawan.

Pukul 21.00 WIB

 

Kepulan asap kembali memekat di kawasan pabrik. Sumber asap tersebut berasal dari ruang oven yang diketahui masih terdapat nyala api.

"Kepulan asap masih ada, karena yang terbakar itu kan kacang dan banyak. Kacang terbakar kena air. Nah itu, kan, akhirnya menimbulkan asap," kata Kasatpol PP Pati Sugiyono saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (23/11) malam.

 

Rabu (24/11/2021)

Pukul 09.00 WIB

Petugas masih berada di lokasi kejadian kebakaran. Mereka secara bergantian berusaha menetralkan api yang sulit dijangkau, yakni di ruang oven yang tertutup dinding aluminium tebal.

Kasatpol PP Pati Sugiyanto menyebut khusus ruang oven memang tidak bisa dijangkau karena tertutup rapat. Namun, di sisi lain, kondisi itu justru tidak berimbas risiko merembetnya api.

"Masih sama, bagian oven yang sulit ditembus air. Terlebih di sana ada kacang, banyak," imbuhnya.

Hingga berita ini ditulis, petugas masih berkutat di lokasi ruang oven pabrik PT Dua Kelinci. Rencananya, ruang oven tersebut akan dibobol menggunakan alat berat.

"Itu (kacang) harus dikeluarkan, karena anggota pun kalau masuk nggak bisa. Khawatir ada atap yang jatuh atau bagaimana. Sehingga kita akan gunakan alat khusus, backhoe, itu ya untuk mengeluarkan kacang itu," terangnya.

 

Sumber: https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5824746/22-jam-api-tak-padam-berikut-kronologi-kebakaran-pabrik-dua-kelinci.

Kata Kunci: Kendaraan Pemadam Kebakaran, Kendaraan Pemadam Kebakaran, Kendaraan Pemadam Kebakaran

Komentar

    Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Kode Verifikasi
scroll up