
Thailand - Bangunan tiga lantai yang berada di
wilayah Chiang Mai, Thailand, mengalami kebakaran. Penyebab kebakaran menurut
aparat setempat diduga kuat adalah tambang kripto yang terdapat di dalam
bangunan tersebut.
Seperti dikutip detikINET dari PC Gamer, Selasa (14/12/2021) setidaknya ditemukan 72 unit server hangus dan rusak karena kebakaran yang terjadi beberapa hari lalu itu. Menurut investigasi dari kepolisian setempat, kerugian yang timbul lumayan besar, diperkirakan tembus USD 60 ribu atau di kisaran Rp 860 juta.
Begitu ada laporan kebakaran, pemadam kebakaran setempat dilaporkan bertindak cukup cepat. Dan untungnya kebakaran di bangunan ini sudah dapat dipadamkan sebelum menyebar ke bangunan lain di sekitarnya.
"Menurut polisi, api dipadamkan setelah memakan waktu beberapa lama. Ada 72 server rusak. Diyakini bahwa bangunan ini digunakan untuk menambang uang kripto," sebut City News.
Untungnya juga tidak sampai ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa ini. Terlihat dalam foto yang beredar pemadam kebakaran memasuki ruangan dengan tambang kripto sudah mengalami kerusakan.
Belum jelas apa penyebab kebakaran bangunan tiga lantai ini karena masih dalam tahap investigasi. Pastinya, penambangan kripto seperti Bitcoin memang membutuhkan perangkat dengan spesifikasi tinggi dan haus daya. Maka diperlukan kehati-hatian untuk mengoperasikannya agar tetap aman dan tidak mengalami permasalahan.
"Semoga hal ini bisa menjadi pelajaran bagi para penambang kripto yang lain di manapun mereka berada bahwa ventilasi yang baik dan sistem pendinginan itu sangat penting bagi performa komputer untuk menambang uang kripto dan juga untuk keselamatan bangunan tambang kripto juga," tulis PC World menanggapi kejadian ini.
Sumber: https://inet.detik.com/cyberlife/d-5854657/tambang-kripto-kebakaran-kerugian-tembus-rp-860-juta.
Kata Kunci: Truk Pemadam Kebakaran, Truk Pemadam Kebakaran, Truk Pemadam Kebakaran
Belum Ada Komentar