Serang -- Tangki penyimpanan solar sebanyak 300 KL di dalam area PT Pelindo II di Cilegon, Banten, kebakaran pada Sabtu (1/10) malam. Kebakaran itu bisa ditangani beberapa jam kemudian pada Minggu (2/10) dini hari WIB. Diduga kebakaran dipicu sambaran petir.
Tangki yang terbakar milik PT Mitra Utama Energi (MUE) yang berada di dalam area PT Pelindo II, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon. Saat kebakaran terjadi, jalanan sempat ditutup agar tidak ada kendaraan yang lewat dan tersambar api.
"(Api mulai terlihat) Kebakaran sekitar pukul 23.10 WIB, membesar di 23.30 WIB," kata Manajer Comercial PT Pelindo II Banten, Irtanto Armawan, lewat selulernya, Minggu (2/10).
Untuk memadamkan kobaran api, enam unit mobil damkar diterjunkan. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 03.40 WIB.
"Damkar PT Pelindo Regional 2 Banten 1 unit, Damkar Pemkot Cilegon 3 unit, Damkar ASDP 1 unit," kata Irtanto.
Meski belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tangki penyimpanan solar, namun PT Pelindo II Kota Cilegon menduga penyebabnya karena sambatan petir.
Sedangkan kerugian akibat kebakaran hebat itu, manajemen perusahaan belum bisa menaksirnya. Beruntung dalam kejadian itu tidak menelan korban jiwa.
"Ini kan ada yang berisi solar juga, chemical juga di situ. Yang terbakar solar sebanyak 300KL. Kerugian belum bisa kita taksir. Yang penting tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," ujar Irtanto.
Kata Kunci: Mobil Pemadam Kebakaran, Mobil Pemadam Kebakaran, Mobil Pemadam Kebakaran
Belum Ada Komentar